Kesenian MONDRENG apakah itu?
Aku sendiri belum pernah tahu dan melihat sendiri apa itu kesenian MONDRENG.
Walaupun aku lahir dan besar aku belum pernah mendengar tentang istilah atau nama MONDRENG.
Tapi tadi setelah aku tanya ke om GOOGLE dan mencari sesuatu mengenai kesenian BLITAR saya menemukan kata mondreng dan saya baca trus saya coba tuangkan ke dalam dunia blogku dan inilah ceritanya
MONDRENG sesungguhnya berasal dari MATARAM daerah ( jogja - jawa tengah ). Di mataram kesenian ini bernama MONDRI yang bermakna aji - aji yang ampuh atau ilmu kesaktian yang mandra guna. Hal ini dapat dilihat atau di telusuri berdasarkan sebuah bukuyang di karang oleh salah seorang abdi dalem kesultanan MATARAM yaitu MARTONEGORO.
Dari buku karangan MARTONEGORO ini juga dijadikan sebagai pedoman dalam pementasan kesennian MONDRENGAN. Dalam buku ini dituliskan dengan bahasa ARAB PEGON, dan berbahasa jawa serta berisikan riwayat dari para NABI.
Di BLITAR ( desa DAYU, NGLEGOK) kesenian MONDRENGAN ini tumbuh dan berkembang dibawah pimpinan mbah SENGADI yang aslinya berasal dari jawa tengah.
Tiap tanggal 12 maulud ( bulan jawa ) selalu diadakan ulang tahun kesenian MONDRENGAN, yaitu dengan mengadakan kesenian ini secara gratis.
Perlengkapan yang di gunakan dalam kesenian ini sangat sederhana yaitu 5 buah alat musik terbangan dan tanpa menggunakan pakaian khusus ( seragam ). kesenian ini tidak membutuhkan banyak pemain, hanya 5orang pemegang alat musik terbangan, 1 orang dalang, 4 orang penari ( ridat ) dan srokal atau sholawat ( penyanyi ).
masyarakat NGLEGOK sering menggelar mondrengan selain untuk menjadi hiburan tapi juga untuk memenuhi nadzar
Aku sendiri belum pernah tahu dan melihat sendiri apa itu kesenian MONDRENG.
Walaupun aku lahir dan besar aku belum pernah mendengar tentang istilah atau nama MONDRENG.
Tapi tadi setelah aku tanya ke om GOOGLE dan mencari sesuatu mengenai kesenian BLITAR saya menemukan kata mondreng dan saya baca trus saya coba tuangkan ke dalam dunia blogku dan inilah ceritanya
MONDRENG sesungguhnya berasal dari MATARAM daerah ( jogja - jawa tengah ). Di mataram kesenian ini bernama MONDRI yang bermakna aji - aji yang ampuh atau ilmu kesaktian yang mandra guna. Hal ini dapat dilihat atau di telusuri berdasarkan sebuah bukuyang di karang oleh salah seorang abdi dalem kesultanan MATARAM yaitu MARTONEGORO.
Dari buku karangan MARTONEGORO ini juga dijadikan sebagai pedoman dalam pementasan kesennian MONDRENGAN. Dalam buku ini dituliskan dengan bahasa ARAB PEGON, dan berbahasa jawa serta berisikan riwayat dari para NABI.
Di BLITAR ( desa DAYU, NGLEGOK) kesenian MONDRENGAN ini tumbuh dan berkembang dibawah pimpinan mbah SENGADI yang aslinya berasal dari jawa tengah.
Tiap tanggal 12 maulud ( bulan jawa ) selalu diadakan ulang tahun kesenian MONDRENGAN, yaitu dengan mengadakan kesenian ini secara gratis.
Perlengkapan yang di gunakan dalam kesenian ini sangat sederhana yaitu 5 buah alat musik terbangan dan tanpa menggunakan pakaian khusus ( seragam ). kesenian ini tidak membutuhkan banyak pemain, hanya 5orang pemegang alat musik terbangan, 1 orang dalang, 4 orang penari ( ridat ) dan srokal atau sholawat ( penyanyi ).
masyarakat NGLEGOK sering menggelar mondrengan selain untuk menjadi hiburan tapi juga untuk memenuhi nadzar
No comments:
Post a Comment
MARI BERSATU N BERSAMA MEMBANGUN BLITAR RAYA MENJADI LEBIH MAJU